Kejutan Menyakitkan
“Kamseupay! Ke laut aja!” pekik
suara cempreng dari seorang yang memiliki bibir yang menggoda.
‘Ah andaikan dia dewasa aku sangat bersedia
mengecupnya’ suara hati perempuan putih di teras rumahnya. Dia tersenyum, tapi
bila melihat dari dekat matanya berkaca-kaca.
“Ibuuuu! Ini jam berapa? Belum waktunya
aku pulang kan?” suara cempreng itu lagi.
“Hampir pukul 3, ayo pulang. Ada
kejutan untukmu” kata perempuan putih.
“Kejutan apa? Aku tidak suka
kejutan ibu, kejutan menyedihkan” bibir menggoda itu manyun sekarang.
“Kenapa?”
“Sebelumnya anda harus membaca
ini” perintah seorang esar berpakaian TNI.
“Ibu aku mau lihat!”
“Ibu ini yang ibu bilang
kejutan?! Benarkan kejutan menyedihkan” air mata mengalir deras dari pipinya.
Andriano dinyatakan Meninggal di
medan perang.
Komentar
Posting Komentar