Move on.
*bruk* Dira melemparkan diri ke
kasur, ‘Eh tab aku mana ya?’ ia bertanya pada diri sendiri.
‘Keylaaaaa, kamu liat tab kaka
ngga?’ Dira bertanya pada adiknya. Gak ada jawaban. Ternyata, tabnya ada di
kasur. Duh.
Satu tujuannya membuka tab,
melihat timeline mantannya. Entah kenapa beberapa bulan ini, hal yang pertama
ia lakukan ketika membuka twitter hanyalah mensearch username mantannya.
Ketika membaca…
Dira hanya membaca tweetnya
seklias, tidak satu persatu seperti biasanya.
Kemudian..
‘Hhh gangerti, exit ajadeh’ Dira
berguman. Sejenak, Dira berpikir, ’Cape juga ya lama-lama bacain tweet dia yang
aneh, isinya kritik sinis semua. Hmmm’. Setelah itu, 1 tweet baru terpublish
ditimelinenya..
‘Finally, I’m tired to following
you’
Note: This is my first Flash Fiction. Flash Fiction is a short story that have 110 words in it. Is so hard to make it, so enjoy my first one!
Hmm... Lumayan :)
BalasHapus*Lupa mau comment apa gara-gara internet lelet*