Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2013

Whats Happening? April? May?

Hola! Setelah 2 bulan hengkang haha akhirnya kembali juga menarikan jari dikeyboard laptop. Ngga, gue gak sibuk ko 2 bulan ini, terbilang santai malah, dan kalau gue mau, untuk menerbitkan beberapa post sih sebenernya bisa. Tapi, ya salahkan jari dan otak gue yang terlalu malas untuk menyusun kata-kata. Okay! So whats happening in me this 2 months? Oya, gue agak nyesel kenapa waktu gue ulang tahun kemarin ngga bikin post semacam ‘Finally 16 th ’ yang selalu gue 2 tahun ke belakang. Mungkin gara-gara gue ngga menginginkan berumur 16tahun kali ya. Apalagi, waktu 17 Mei kemaren ngga libur kaya 2 tahun lalu, dan guenya juga lagi riweuh sama persiapan ulangan praktek *katanya ngga sibuk?* Terus apalagi ya.. bulan April.. bulan April gue ngapain ya? Entahlah otak gue kadang sering melupakan hal penting dan malah mengingat hal penting. Tapi kayanya April kemaren gue lagi kalut sama nila-nilai yang ehm jauh dari harapan. Ya kalo distastistikin, walaupun nilai rapot gue akhirnya pad

Bekerja

Menjadi dewasa itu ribet ya, bahkan keinginan buat cepet lulus kuliah dan kerja aja kayaknya udah keinginan yang ribet banget. Terbukti.. Katanya cari kerja itu sekarang susah, bertitel sarjanan aja ngga cukup untuk memberi pekerjaan yang layak dan sesuai sama titel sarjana kita. Dulu, ungkapan orang (dewasa) tentang hal-hal yang kayak gitu gak terlalu gue hiraukan, yang gue tau pasti kerabat gue yg abis kuliah pada kerja tuh, ngga ada yang nganggur. Semua berubah ketika.. Gue beranjak dewasa dan sepupu gue lulus kuliah. Dari kecil, gue udah dikenalkan sama yang namanya impian dan berbagai cara untuk meraihnya, terbukti dari banyak novel semacam Laskar Pelangi yang gue baca. Ketika ada niat, apapun bisa diusahakan untuk menggapai mimpi dan akhirnya hidup enak. Tapi ternyata, beribu motivasi yang novel kasih sampe sekarang masih gak bekerja buat gue. Sekolah, gue gak terlalu berjuang, main jalan terus, yang ada malah jadi sering salah fokus. Akhirnya, sering galau sendir

Sekresek Makanan

Malam itu, sebenarnya aku hampir terbiasa dengan rutinitas makan malam, mendengarkan materi sampai mengantuk, dimarah-marahi sampe jengah, dan akhirnya cepat pergi tidur. Tetapi, malam ini berbeda. Makan malam kami berhias lilin-lilin kecil dan diiringi oleh lagu-lagu cinta lama. Pakaian kita pun berbeda, semua mengenakan batik, berbagai corak, berbagai warna. Semua orang, laki-laki, perempuan tampak lebih lega air mukanya dan pasti berpenampilan lebih cantik dan tampan. Berharap, ketika makan nanti, dihadapannya duduk seseorang yang dicintai, ingin dicintai, atau mungkin seseorang yang berparas cantik atau tampan. Semuanya dibuat meriah. Aku dengan sepiring nasi bungkus dan segelas air putih, berjalan menuju kursi-kursi itu dengan harapan yang sama. Berharap kursi di depanku itu adalah kamu. Lalu kita makan berdua, di bawah sinar lilin, ah suasana yang menenangkan. Iya tenang, ini tidak bisa disebut suasana romantis. Karena faktanya, aku di sini, di salah satu asrama ABRI di