Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

My Third (Last) October 20th

Oke peeps gue sering ngelamun dan kepikiran waktu yang kadang cepet banget berlalu. Lalu gue tersadar bulan ini adalah Oktober gue pun jadi keingetan bahwa Oktober ini lebih tepatnya tanggal 20 dalah tiga tahunnya gue putus dengan someone out there. Ngga, ue gabakal bercerita bahwa 3 tahun ini gue belum move on sampai gue rayain tanggal putusnya palagi ditahun 2010 lalu tanggal ini menjadi tanggal cantik, 20102010. Ngga peeps.  Gue move on jauh sebelum 2011 datang. Gue merayakan ini untuk buat mengingat aja karena dari tanggal 20 Oktober 2010 itu gue punya semangat dan pandangan baru terhadap hidup. Kadang gue pengin bilang makasih buat kamu yang udah bersedia menerima gue jadi pacarnya, yang bersedia mencintai gue pada masa, yang sudah mengajari gue banyak hal, memberi tahu gue akan banyak hal dari hal sepele sampai novel bagus. Bahkan mungkin passion yang gue pilih dan jalani sekarang pun berawal dari kamu.  Ternyata 3 tahun itu gak kerasa. Setiap tahun, gue selalu memposti

Akhirnya Gue ke Panti Asuhan

Kalo lo percaya apa yang dituliskan suatu saat akan tercapai, mungkin gue harus benar-benar menuliskan harapan-harapan gue hingga mungkin nanti pada waktunya akan tercapai. Seperti keirian gue akan beberapa teman yang mengunjungi Panti Asuhan entah sendiri atau dengan komunitasnya yang pernah gue posting 2 tahun lalu. Berasal dari posting itu mungkin waktu mengatur gue hingga akhirnya sehari sebelum Idul Adha kemarin, gue berhasil mewujudkan keinginan gue untuk mengunjungi Panti Asuhan—sesuai dengan bayangan gue. Yap, kalo mengunjungi Panti Asuhan gue memang pernah, bahkan ketika gue duduk dientah kelas berapa SMP, lumayan sering berkunjung ke sana. Tetapi, yang bikin gue kecewa ketika mengunjungi Panti Asuhan adalah keadaan Panti Asuhan itu sendiri. Bibayangan gue, keadaan Panti Asuhan itu seperti yang ada di sinetron televise, keadaannya bersih, mempunya banyak kamar dengan kasur bertingkat, ruang makan yang luas, dll, dll. Nyatanya, Panti Asuhan yang gue kunjungi seper

I Found A Dream Behind My Dissapointment part 2

Did you have read my old post titled ‘I Found A Dream Behind My Dissapointment’? Well if yes, this posting is relevan with the posting and if yet, you’ve to read it peeps hehe Oke subtitle please! Kalo 3 tahun lalu gue mengikuti lomba—pidato—yang—bikin—kecewa—abis di SMP paling bergengsi di Bandung, giliran tahun ini gue lomba debat B. Inggris di SMA paling hype se-Bandung Raya. Yap, SMA Negeri 3 Bandung. SMA dengan sejuta prestasi, cerita, misteri, dll, dll. Well, semua ini berawal ketika gue diajukan untuk mengikuti lomba Pidato B. Inggris yang (lagi-lagi)  diselenggarakan oleh penerbit buku sejuta pelajar di Indonesia ini. Dari sana, koordinator guru B. Inggris di sekolah gue, meminta gue untuk juga ikut dalam lomba debat B. Inggris yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung yang berlangsung di SMA Negeri 3 Bandung. Jadilah, Minggu, 06 Oktober 2013 yang seharusnya menjadi hari malas-malasan gue karena besoknya akan menghadapi si Senin, gue pergi ke SMA

My 'Real' Saturday Night

As explained before *alah* gue masih gak bisa move on dar kepanitian Karang Taruna di RW gue ini. and yap, sampe sekarang pun masih gak bisa move on, walaupun suasana perjuangan kita ketika mau menghadapi malam puncak udah gak gue rasakan, tapi suasana ngumpul barengnya masih sering gue kangenin. Karena ternyata bukan gue aja yang gak bisa move on dari suasana ngumpul, ada satu temen TK gue yang sepantar—ya akhirnya gue punya temen sepantar—yang juga gak bisa lepas dari suasana kebersamaan kita mengusulkan gimana kalo kita nonton bareng. Bukan, ini bukan nonton bareng pertandingan sepak bola yang sering banget diadakan akhir-akhir ini. Nonton barengnya, nonton dvd ko, dvd horor ala-ala The Conjuring yang emang masih hype sampe sekarang walaupun Insidious Chapter 2 pun udah keluar. Kebetulan, kemaren tanggal 28 September 2013, temen TK gue ini ulang tahun. Sebelumnya, dia udah minta untuk dikasih surprise sama kita biar katanya sih punya kesan dan kenang-kenangan sendiri. Gue

Karang Taruna

Ngerasa Galau? Itu mah kepalang sering, Kangen? Apalagi. Nah masalahnya gue belum pernah ngerasa sekangen ini dan menyebabkan gue menjadi segalau ini, sampe galaunya nyerempet ke galau-galau yang lain hanya karena kangen kepanitian, loh? Jadi, as I told you before peeps, waktu 17 Agustus kemarin gue ikut juga dalam kepanitian HUT RI di RW gue tercinta ini. Well, yang nama peringatan HUT RI, ngga bakal beres hanya dalam 1 hari, pasti ada rangkaiannya. Pun kepanitian di RW gue, kita juga bikin banyak rangkaian acara yang nanti akan ada puncaknya lalu ada pembubarannya, and then on then on. Oke gue mau cerita dari awal gimana gue bisa gabung dan akhirnya tenggelem ke Tarka ini. Di suatu malam yang biasa-biasa aja, tanggal 15 Agustus lalu gue disamper sama temen-temen masa kecil gue untuk menghadiri rapat tarka ini *tsah*. Gue sebenernya gak mau karena malu, dll, dll  1001 satu alasan deh pokonya. Tapi, nyokap yang aslinya emang ibu-ibu PKK rempong di RT gue ini, mendukung bg

Fairy Tales: Love Story. Inspired from Love Story - Taylor Swift

In a beautiful night, there’s a party in a castle in the south of Pennsylvania. This party is celebrated by King Scott for welcoming summer. Everybody were invited to the party. King Scott has a daughter named Taylor. Princess Taylor is very beautiful and kind. She is so amiable to everybody. She really excited to the party, she wore her best gown and she want her hair be styled as pretty as the stylist can. The ballroom is so crowded and festive. Everybody are in there, with their best gown and finery. Princess Taylor also enjoying the party like the others, meet a lot of friends, chatting, and dancing. When she started tired, she went to the balcony for having some fresh air. When she would go back to the party, she saw a handsome boy come to her and said, “Hello”, and the handsome boy asked Princess Taylor if she would dance with him. King Scott was arrounding the ballroom when he surprised saw her daughter dancing with a boy. Then King Scott approached them and forc

17 Agustus 2013

17 Agustus. Entah kenapa gue kehabisan kata-kata dan gak bisa bikin suatu kalimat yang menggambarkan kemerdekaan as my aspiration for our Independence Day, Sabtu kemaren. Mungkin karena.. Gue dari jam 5 subuh, udah keluar rumah dan rariweuh gapuguh. Yap. Sekali lagi peeps, gue adalah anggota OSIS dan lagi-lagi ikut andil dalam perayaan Hari Nasional apalagi Hari Kemerdekaan. So what do you expect? Yap, upacara bendera di lapangan pusat pemerintahan. Itu juga yang gue lakukan pada hari Sabtu kemaren. Gue—sebagai anggota OSIS—diwajibkan untuk mengikuti Upacara Bendera di Balai Kota Bandung dan juga mengikuti serangkaian lomba yang betenya diselenggarakan entah oleh siapa huh. Gue cinta Indonesia, tapi bukan berarti gue mau upacara. Ya, upacara adalah hal yang sebisa mungkin gue hindari, kenapa? Karena kalo di sekolah gue sering belum ngerjain PR, jadi waktu upacara gue pake buat ngerjain pr *alibi* dan kalo di upacara di luar, well di sekolah aja ogah apalagi di luar

Pantai Santolo

Selamat Malam dolo kali ah peeps, udah lama juga gak ketemu *hapasi* Okay, tercatat hari ini tanggal 3 Agutus 2013. Mari kita throwback sebulan ke belakang, yaitu 3 Juli 2013. Di 3 Juli itu, gue sedang libur sekolah. gue udah libur hampir 2 minggu waktu itu dan udah ngabur ke mana-mana tapi masih di Bandung. Nah keniatan sama gue deh untuk pergi ke pantai, karena sebelumnya gue udah ke Lembang yang bisa diartikan sama ‘gunung’ kan gak afdol juga gitu kalo belum ke ‘laut’. Jadilah gue hasut beberapa sodara gue untuk pergi ke pantai di daerah Garut, namanya Pantai Santolo. Kenapa gak Pangandaran? Atau Bali sekalian? Oke Bali sih udah pasti ngga keduitan, inget tiket pesawat yang pasti melambung tinggi gara-gara lagi liburan. Pangandaran? Kayaknya ko penuh banget itu pantai satu kalo liburan, nah gue penginnya tempat yang sepi. Kenapa Pantai Santolo di Garut? Gue tau pantai itu dari ex. Nah, jadi ada maksud terselubung juga di sini. Selain emang gue pengin main, gue pengin bukti

Ramadhan Sejauh Ini

Ah Lohaaaaa Fellas! Aduh serius deh gue itu emang mau memposting beberapa kejadian yang gue alami selama Ramadhan ini *ea* tapi karena waktu gue yang sibuk *tsah* jadi gak mood, males, gak keburu, dan 1001 alasan lainnya.  Huft. Oke, let make it brief. Pertama. Tanggal 13-(kecuali tanggal 14)-17 Juli kemaren, gue jadi panitia MPLS. Tau dong, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah a.k.a OSPEK ini suasananya gimana? Panas, penuh kedisiplinan, dan penuh keburu-buruan. Kebetulan, gue yang anggota OSIS useless ini (useless karena gak punya jabatan) masih jadi anggota yang kebagian rusuh, paling sibuk, paling banyak kerjaan. Di sini, gue berperan sebagai Mentor. Yang berarti jadi guru sementaranya adik-adik kelas gue, kebagian ngebimbing mereka dengan sebenar-benarnya. Surely, gue itu paling males kalo disuruh ngebimbing adik kelas, apalagi judulnya mentoring, walaupun jago ngomong, untuk urusan bombing mebimbing lidah gue seketika kelu deh. Jadi, walaupun gue berambisi jadi Mentor T

Nano-nano Buka Bersama

Eh peeps, berhubung tahun lalu itu Ramadhannya gue lagi mingle, kayaknya saingan siapa yang sering buka di luar dan cerita dibalik buka bersamanya itu menjadi penting banget. Nah tahun lalu itu, ada posting di mana gue bercerita tentang Buka Bersama OSIS dan pulangnya gue dianter sama kaka kelas ganteng. Uyeah! Oke gue juga mau cerita lagi tahun ini. Dengan cerita yang sangat amat jauh berbeda! Bedanya? Gue tahun ini udah single. Lah kasian amat, ah tapi gue seneng seneng aja ko. Terus, tahun ini, angkatan gue yang jadi panitianya. Ini nih yang bikin perbedaan mencolok, kepantiaan. Akhirnya sih banyak permasalah yang muncul diacara Buka Bersama ini. Dari mulai tempat yang bookingannya diambil, makanan yang kurang, acara yang gak puguh, sampe banyak urusan yang diurusin gak pada tempatnya. Sebenernya, gue mah udah males ikutan buka bareng pas denger tempat di mana kita buka bareng. Dipastikan itu tempat bakal penuh, super ribet, dan super gaenak. Tapi akhirnya gue ikut-ikut

#TayDam

Dengan kegiatan yang bikin gue pengin ngetweet ‘Ternuhun cape pisan!’ gue sampe rumah, masuk kamar, ciuman sama kasur. Gak pernah gue saking kangennya sama kasur, daripada siang tadi. Gue mencoba tidur dengan dininaboboin twitter (loh?) setelah scrolling bentar, gue tertuju pada satu tweet yang berasa dari fansacc Taylor Swift. Kayanya, si admin lagi cerita tentang Taylor Swift dan Adam Young a.k.a Owl City. Oke fyi, I’m in love with Taylor Swift on her Love Story mv and then on then on until 22 mv. I’m a fans of her, but not too fanatic like the others. Ya gue bukan seorang fangirl yang hobi fangirling seharian atau punya segabreg merchant Taylor Swift. I just love her voice, body language, and achievements. That’s all. Semakin ke sini, belakangan gue tau fans Taylor semakin banyak dan fansaccnya pun makin banyak. Just in case, gue follow salah satu. Nah di fansacc ini, si adminnya ceritalah tentang Another Love Story of Taylor Swift. Jadi, you knowlah Taylor Swift ini track

Tentang Sore di 1 Ramadhan

Hola Fellas! Sebenernya gue gak bakal posting apa-apa dulu, karena ini baru mulai Ramadhan dan kayaknya theres nothing special to be told. Tapi ternyata ada! Semua berawal ketika siang mulai memudar, ya artinya mau menjelang sore gitu. Gue berchatting ria bareng partner in crime gue entah ngomongin apa. Dari topik satu ke topik yang lain dan akhirnya berakhir dengan penuh keabsurd-an. Gue gangerti sih letak absurdnya di mana, pokonya dia bilang gitu, gue chattingnya absurd. Lah?  Kedua, gue seperti biasa dibulan Ramadhan yang selalu merindukan keramaiannya dan tidak lagi merindukan kamu *tsah* keluar rumah dengan cantiknya tepat pukul 5 (entah kurang berapa) sore untuk nyari takjil untuk buka puasa. Dipikir-pikir emang kolak dkk masih ada ya jam segitu? Bukannya udah ludes atau at least antriannya sudah mengular? ....dan terbukti! Gue mau cari kolak gak dapet, kalo gak ludes ya penjual langganan gue belum jualan. Huft. Lets go back to a few minutes behind.  Awalnya gu